Tidak Bersyukur Dengan Pekerjaan

Hotma jadi guru BK di sekolah di daerah Pondok Indah. Apri jadi guru BK juga di sekolah yang pernah saya pengen ke situ. I don't know why...tiba-tiba ada sedikit kalimat muncul di hati...Kok ga adil ya, Tuhan...Jujur banget saya iri sama mereka. Saya ingin sekali menjadi guru BK, tapi kenyataanya saya 'cuma' kerja jadi OSIS advisor, sekretaris 4 bos, dan sekarang kadang-kadang jadi marketing.

Tapi di sisi lain saya melihat pekerjaan yang saya terima saat ini adalah pekerjaan yang terbaik yang Tuhan percayakan. Pekerjaan ini adalah sebuah kehormatan, walaupun kelihatan sepele. Saya banyak belajar di sekolah ini karena di sekolah ini mau tidak mau semua pekerjanya dituntut untuk jadi orang yang serba bisa. Puji Tuhan, Bapa udah persiapkan saya dari dahulu-dahulu. Mulai dari ikut organisasi, jadi tim dekor, jadi PKS..yang hasilnya saya bisa berpikir kreatif, saya tidak takut bicara di depan, saya berani mempertanggung jawabkan kesalahan saya...Tuhan sudah tempa saya terlebih dulu sebelum saya masuk ke lingkungan kerja saya yang sekarang. Dan tempaan itu terpakai semua di sekolah ini.

Saya suka menulis...kadang-kadang mereka suruh saya menulis artikel. Saya suka kegiatan gunting tempel, mereka juga sering menyuruh saya membuat pajangan untuk papan display...Saya suka berkumpul dengan anak-anak muda dan saya jadi ketua OSIS serta penjaga printer..Saya mau belajar management sekolah...dan saya jadi sekretris para pimpinan...OMG...Saya tidak akan mendapatkan itu semua kalau saya cuma jadi guru BK.

Saat saya menulis blog ini, dalam hati saya berkata "Terima kasih, Tuhan Yesus"...Yang paling penting lagi..Saya punya teladan dalam dunia pendidikan. Atasan-atasan saya adalah orang-orang yang habis-habisan buat dunia pendidikan...I'm so blessed to know them...

Saya hanya bisa berdoa supaya Babe beri mereka kekuatan, kesabaran, hikmat, kesehatan dan rejeekiii...Susah payah mereka pasti akan diingat murid-murid...

Saya tidak tahu kapan Tuhan akan angkat saya di tempat yang memang Tuhan sudah siapkan, sekarang sayang ingin menikmati proses yang Dia berikan. Prosesnya memang ga selalu enak..kadang deg-deg-degan, kesengsem, lucu, happy...Semuaa deehhh...

Kepercayaan kalau Babe tidak pernah lepas tangan saya dan bimbing saya yang membuat saya tetap berharap dan ga berhenti memberikan senyuman buat teman-teman sekerja saya...Thank You, Tuhan Yesus..

*Ngomong2 ternyata jadi guru tetap pulang sore...lebih dari 8 jam booo...akakkakak...Thanx to Babe aja deehh...:p