Love him so much, Lord. Love You too \>.



Merujuk pada masalah emosional saya, akhirnya saya dan aki membuat rules baru buat masalah touching. Kita membuat garis baru yang berdasarkan kebutuhan kita, bukan idealisme kita. Kenapa saya bilang kebutuhan karena saya termasuk dalam orang yang bahasa kasihnya physical touch.

Bersyukur banget Tuhan jagain dan tegur soal ini. Kalau sebelumnya kita banyak touching tetep masih ngerasain itu karena sayangnya Aki. Tapi Tuhan lebih jauh ga pengen hubungan dan rasa kasih itu jadi ga murni. Kalau kita terusin untuk langgar rule itu, pasti nanti akan ada kompromi-kompromi yang lain. I love Him so much..and I love him so much too...

Saya tidak mau kehilangan hubungan dengan Tuhan Yesus, tapi saya juga mau tetap jadi bagian dari hidup Aki. Orang yang Babe tempatin di sisi saya.


Waktu mau bicarain masalah ini sempat takut juga, tapi waktu saya mau mengatakannya Tuhan ingetin lagi tentang kerpercayaan pada Aki, kalau Aki pasti ngerti. Akhirnya ngomong dan seneng dengan reaksi aki yang setuju. Memang ternyata apa yang sering Aki lakuin ke saya, sama seperti pada adiknya. That's the way he show his love (so sweet).

Dan kita komit lagi buat simpen semua sebanyak mungkin sampai di merit. Pernikahan kudus yang memang kita rindukan...Love him so much, Lord. Love You too..(BIG HUGSSSS HUGSSS)

0 Comments