Benarkah Aku Harus Menjadi Besar?

Bicara soal besar, saya bukan bicara ukuran badan loh yaa. Badan saya sudah besar kok hihihi.

Besar yang saya maksud di sini adalah mempunyai nama besar, prestasi besar. Menjadi seseorang yang dihormati, diakui...

Benarkah harus demikian?? Selama ini saya diajarkan demikian. Orang-orang sukses pun mengajarkan demikian... Tapiii...

Hati saya bilang tidak. Tidak harus besar.

Kenapa? Karena kebaikan yang tidak diketahui sebenarnya lebih manis. Prestasi yang tidak diakui terkadang lebih menyenangkan tanpa beban.

Eh, padahal kadang kita pengen diakui, dihargai yaaa. Ada di dalam diri kita ingin menjadi orang besar juga. Ya, itu juga tidak salah. Jadilah orang besar, jika itu memang menjadi panggilan. Mempengaruhi banyak orang lewat tindakan dan kata-kata, karya, serta partisipasi.

Tapi...
Ingin menjadi kecil pun bukan kejahatan. Dari keinginan sederhana membuat orang lain bersukacita atau ingin melihat orang ingin lebih berhikmat atau ingin melihat orang yang lapar menjadi kenyang.

Hanya orang di depan mata, bukan seisi dunia.

Perbuatan yang mungkin orang pikir sebagai kebaikan, padahal kita hanya tergerak ingin melakukan. Kita tidak pernah memandangnya sebagai sebuah kebaikan, apalagi hal besar..

Kita hanya berpikir harus melakukannya. Kalau tidak, kita akan gelisah.

Ah, mungkin akan lebih baik lagi kalau kita adalah orang besar yang memiliki hati orang kecil. Memberi pengaruh baik pada banyak orang tapi tetap memiliki hati yanh sederhana...

Bisa??
Seperti itu pun bisa...
Bukan dosa 😊😊


0 Comments