Gereja Yang Terbaik

Dulu nih yaa
Duluu..
Saya menganggap Abbalove sebagai gereja terbaik. Paling benar dan paling lurus. Seharusnya semua gereja kayak Abbalove.

Walau pun saya mengatakan di bibir semua gereja sama baiknya, tapi di hati dan pikiran saya memandang Abbalove gereja yang ada di atas gereja lainnya.

Kenyataannya gimana??
Tuhan obrak abrik kebanggaan saya itu. Dengan cara??

Bukan dengan memperlihatkan cacatnya. Bukan. Saya tahu semua gereja ga sempurna. Termasuk Abbalove. Saya lihat kurang-kurangnya, tapi saya tetap mencintai gereja ini.

Terus gimana caranya??

Tuhan cabut saya dari sana. Ga pelayanan. Ga berkominitas. Yang pagarin saya secara rohani cuma sahabat-sahabat saya.

Kok, bisa gitu Las?? Iya, ada situasi yang bikin saya jarang gereja, ga pelayanan dan ga berkomunitas.

Tuhan ambil semua kebanggaan saya yang ada di Abbalove dan saya langsung merasa ZERO. Ga berarti apa-apa. Ngerasa ga berguna.

Hal ini yang jadi salah satu penyebab saya tertekan luar biasa tahun lalu. Masalah-masalah yang datang membuat saya merasa Tuhan sedang mengutuk saya karena saya ga gereja, ga pelayanan dan ga berkomunitas.

Tapi ternyata bukan itu yang mau Tuhan kasih liat...

Tuhan memperlihatkan pada saya bahwa semua gereja sama pentingnya dengan Abbalove. Semua gereja itu berharga di mata Tuhan. Ga ada yang lebih rendah.

Dulu ada 1 gereja yang pernah saya ikuti ibadahnya, yang tiap minggu membagikan anggur perjamuan. Buat saya hal itu aneh dan saya tidak pernah mau beribadah di sana lagi.

Tapi akhir tahun kemarin tahu-tahu Tuhan buka mata saya. Tetangga saya yang bergeraja di gereja tersebut menceritakan mukjizat yang dia alami. Di usianya yang sudah 40an, gembalanya berkata, "Jangan menyerah. Sarah yang sudah mati haid saja bisa melahirkan. Apalagi hanya umur 40.” Beberapa bulan setelah perkataan itu, tetangga saya ini pun hamil dan sekarang anaknya jadi teman main Gyan.

Waktu mendengar kesaksian tetangga saya itu, saya merasa Tuhan menyiram muka saya dengan air. Saya terbangun dan tersadar akan pikiran-pikiran saya dulu tentang gereja-gereja lain.

Menganggap gereja lain mengajarkan theologi kemakmuran atau terlalu keras seperti orang Farisi. Saya tercenung... Seolah Tuhan bicara di dalam hati saya,

”Lasma, itu tubuh-Ku. Semuanya penting. Ga ada yang lebih penting atau lebih ga berharga. Semuanya berharga bagi-Ku. Kamu bisa bertumbuh di mana pun kamu berada asal hati-Mu tertuju pada-Ku."

Ga usah takut beribadah di gereja lain. Bertumbuhlah tanpa takut dengan isu-isu tentang pengajaran yang salah. Ya, tetap berjaga-jaga, tapi jangan karena takut lalu berhenti mencari. Kira-kira saya menangkap maksud Tuhan seperti itu.

Filipi 1:18 (TB)  Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Terlebih lagi...
Tuhan mengajarkan saya untuk menghormati dan mengasihi gereja Tuhan di mana pun itu. Entahkah terlihat lebih sekuler atau terlihat lebih rohani. Sama seperti saudara sekandung yang sedarah tapi bisa berbeda sifat, seperti itulah gereja.

Entah kenapa, sejak Tuhan bukakan hal ini saya Plooongg luar biasa. Seperti ada selaput yang dibukakan dari wajah saya.

Di gereja mana pun saya menginjakkan kaki, selama gereja itu memuliakan Nama Yesus Tuhan.. berarti saya berada di rumah. 😊😊

Roma 12:4-5 (TB)  Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.


1 Comments

  1. Kamu memang tgl di mana Las? Slama kamu ga ke gereja, apkh suamimu jg ga ke gereja? Betul skali smua gereja adlh tubuh Kristus dan ga ada gereja yg superior, selama greja tsb pny prinsip kebenaran FT sbg yg mutlak :) Ayoo cari komunitas lagi.. Ya di mana pun yg kamu dan suami merasa pas. Sy ga tahu sikon kamu, tp sy jg wkt pny anak bnyk adjustment soal ibadah, komunitas dan pelyn. Sy punya 2 anak dgn jarak 1th tnp helper, tp sy dan suami slalu komit ibadah meski serepot apapun. Suami pun ttp pelynan. Bnyk hrg yg hrs dibyr, tp smua worthed. Kpn2 saya share ceritanya di blog ya hehe.. Semamgat yaa Lasma, Jesus loves you so mucchh 😘😘

    BalasHapus