Hati Yang Keras

Satu bulan kurang tanpa sosial media, saya tersadar... Banyak berita, artikel, status, yang terlihat membesarkan hati sekelompok orang tapi menciutkan kelompok orang lainnya. Saat ada hal yang tidak mendukung pemikiran, perasaan, dan kondisi saya, saya memasang tembok pertahanan dan membenarkan diri.

Itu berulang-ulang terjadi tanpa saya sadari dan saat saya terbangun, hati saya yang dulu pernah lemah lembut, menjadi keras. Tembok yang saya bangun ternyata sudah sangat tabal...

Untungnya Tuhan membawa saya jauh dari medan peperangan itu dan membawa saya memandang wajah-Nya lagi...

Tuhan mengingatkan saya berkali-kali mereka yang menuliskan kalimat-kalimat yang kadang juga mendukakan hati Tuhan itu adalah manusia juga. Bukan komputer.

Ya, mungkin mereka seperti patut dirajam. Dibungkam atau dijahit mulutnya, tapi bukan itu yang Tuhan mau.

Saat peristiwa demo saudara muslim, social media panas bukan kepalang. Saya sendiri ikut panas, sesak, mewek iyaaa... Masih terus bertanya-tanya kok kayak begini?? Bahkan mungkin saya marah pada saudara seiman saya.

Tapi Tuhan tegur lagi. Ayoo Lasma, jadi pembawa damai. Berani Tampil Beda. Bahkan saat untuk menjadi pembawa damai pun, rasanya menyesakkan. Iya, menyesakkan karena harus berhadapan dengan saudara seiman dan mengingatkan mereka tentang kasih..

Bukan kasih yang hanya dalam mulut, tapi hati dan pikiran juga...

Sepertinya, hal itu juga yang membuat saya kecewa bersamaan. Mengingatkan, lalu kecewa... Melupakan ayat ini... Huhuhu...

Galatia 6:1 (TB)  Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.

Yah, tapi setidaknya Tuhan sudah memulangkan saya... Minggu kemarin Roh Kudus mengingatkan saya untuk membuang segala pikiran cemooh. Entah itu pada pemimpin yang saya tidak suka atau pun pada tubuh Kristus yang tidak satu pandangan dengan saya.

Jadi lemah lembut... Itu yang Tuhan mau...

Matius 5:5 (TB)  Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Efesus 4:2 (TB)  Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 


0 Comments