Saya Sebagai ...Apa SAja.. Di PESRAN

Murid Yesus yang ga kalah ganteng dengan yang lain


Frozen woman


Tante Potifar


Murid Yesus yang lain...


Paling Kanan jadi Michael Jacky

                               


Intinya, untuk pelayanan di PESRAN harus berani malu. Harus berani memerankan apa saja. Hehehhe..dan pelayanan ini adalah pelayanan paling menantang. Selain saya bisa maksimal di sini, orang-orangnya yang gokil juga sangat menghibur..Penuh imajinasi yang diluar batas manusia.. hueee...


Kalau mau pelayanan di seni peran harus maksimal, harus punya empati sama keadaan tokoh, tapi juga jangan terbawa sampai pulang ke rumah, hehehhe..Kita harus bisa kontrol emosi kita sendiri. Tidak menjadi diri kita, tetapi juga jangan sampai kehilangan diri kita..

Yang paling susah dari seni peran adalah kebanyakan orang meremehkan masalah vokal. Dalam seni peran, sama seperti halnya menyanyi, vokal yang kuat dan artikulasi yang benar sangat penting. Bicara terburu-buru  bisa merusak dialog, penonton bisa tidak menangkap maksud dari kalimat. Karena itu seorang pemain drama harus sabar membawakan dialognya, tapi juga jangan terlalu lambat. Harus pintar-pintar memilih timinglah istilahnya. Buat membawakan dialog yang panjang, seorang pemain drama harus punya nafas yang panjang, karena itu pemain drama harus bisa mengatur nafas lewat diafragma juga. Jadi latihan vokal yang biasa dilakukan para choir, bisa dilakukan juga di drama.

Saya sendiri sebenarnya lebih sulit mengontrol suara. Suara saya sangat pelan, tetapi saya banyak belajar untuk mengontrolnya. Paling senang kalau main drama tanpa mike. Tidak perlu alat bantu suara, cukup degan suara kita sendiri. Menggunakan alat pengeras suara kadang-kadang bisa memecahkan konsetrasi pemain, apalagi kalau alat bantunya kurang. Sejauh ini PESRAN masih terus berlatih supaya vokal para pemainnya bisa kuat. Semoga bisa lebih baik.

Tantangan lainnya adalah menyiapkan kostum panggung, perlengkapan dan latar lagu. Semua hal ini tidak kalah penting. Cerita yang bagus tidak akan jadi excellent kalau tidak didukung dengan make up dan kostum yang ok, atau latar lagu yang mendukung. Nah kalau soal make up, karena make up drama adalah make up panggung, anak-anak seni peran harus berani dimake up ancur. Karena memang harus tebal. Bahkan untuk terlihat cantik harus tetap tebal.

Pakaian juga harus diperhatikan. Kalau misalnya kita tidak punya perlengkapan dan perlatan yang lengkap, kita harus pintar mengakali. Kadang-kadang ada yang bayar harga dengan meminjamkan perlengkapan pribadi mereka sendiri. Pokoknya pelayanan ini menuntut kita buat habis-habisan. Kalau kita setengah-setengah, pasti akan bosan dan akhirnya ninggalin pelayanan ini.

Belum lagi dengan waktu latihan yang bisa seminggu full kalau sudah dekat "musim pesanan drama" seperti waktu natal, sincia, valentine, atau paskah. Apalagi kalau yang minta ga cuma dari satu ibadah, bisa seperti kemaren, seminggu full latihan. Malahan kita kecapean..Untungnya kepala sukunya mengerti dan memberikan libur. Hehehhe...

Jadi, itu gambaran besar PESRAN Barat. Ada yang tertarik masuk dunia seni peran??

0 Comments