Review For Prometheus



Tadi baru nonton Promotheus... Pembukaan neh film asli kereeeeeeeeennn bangettt. Saya sampai bengong dan ternganga melihatnya. Sinematografi dan visual efeknya keren buaaaanggeeet. Udah ngarep banget deh nih film bakal bikin hati puas waktu udah selesai.

Belum lagi tema tentang pencarian asal mula manusia. Ada adegan akreologinya pula...Fiuuhhh... Ngarep sangatttt deh nih film bakal OK.

Tapi waktu di ngeliat ada adegan makhluk-makhluk aneh seperti cacing muncul, saya mulai dag dig dug dan parno. Parno banget neh film bakal ada adegan kekerasan dan sadistiknya.



Ternyataaaa...BENARRR...

Adegan-adegan tidak menyenangkan langsung bersileweraaann. Perut saya langsung eneg dan mau nangis ngeliatnya.

Tapi bukan itu yang mau saya bahas. Yang mau saya bahas adalah alur cerita yang buat saya ga masuk akal dan 'agak' berantakan.

1. Soal Karakter
 Di film ini karakter tokoh-tokohnya ga ada yang kuat sama sekali. Bahkan penjahatnya terkesan setengah-setengah. Kecuali David si robot kali ya. Tapi tetap saja.. jadi aneh.
Apalagi waktu di awal cerita ditunjukkan seorang cewe yang bangun dari 2 tahun tidurnya langsung push up dan keliatan keren bangeeettt. Dia cool dan otoriter serta dingin. Kebayanglah ya ga ada yang mau deketin.

Tapi image itu tiba-tiba ambruk di satu adegan dimana dia mau memenuhi kebutuhan primitifnya (bercinta). Dia membiarkan kapten kapal meninggalkan tugasnya mengawasi peta situs goa yang jelas-jelas teman-temannya sedang tersesat di situ. Jadi, peta itu ditinggalin begitu aja tanpa ada yang ngawasin. Gimana bisa pemimpin yang tegas dan dingin mengambil resiko seperti ini?? Cuma buat 'bercinta' pula.

Anehnya tokoh ini pun sebenarnya ga penting dan tidak perlu ada. Tanpa tokoh ini cerita ini tetap bis a berjalan dan malah akan mengurangi keanehan film ini. Mungkin dia cuma pemanis.

Di sini aja udah berasa aneh.

Karakter lainnya lebih ga jelas. Karakter mereka cuma ditunjukkin dari kostum tanpa dialog yang kuat. (Gemes banget yang ini). Di adegan terakhir waktu pesawat mau ditabrakin ke pesawat alien juga tiba-tiba ada tokoh lain... Whattt? Ini orang kemana aja??

Coba bandingkan dengan film Armagedon. Di film ini semua karakternya kuat dan meningglkan kesan. Hampir banyak adegan yang bisa ninggalin bekas di otak penontonnya. Latar belakang setiap tokoh diceritakan sehingga memberikan kesempatan pada penonton untuk mengenal lebih jauh si tokoh dan berempati pada mereka.

2. Detail Yang Tidak Diperhatikan
Prometheus ini berisi orang-orang yang akan melakukan penelitian di planet asing. Yang ga tahu penghuninya siapa dan bagaimana, tapi mereka sama sekali ga membawa tim pengamanan. Isinya scientist semua. Mereka ga cek kondisi lapangan sebelum melakukan penelitian... Malah dengan gagah berani langsung masuk ke dalam bangunan besar tak dikenal yang berkesan mengerikan. Kayaknya buat scientist profesional ga akan masuk sembarangan juga kayak gitu, apalagi disponsori oleh perusahaan besar dan mahal. Harusnya mereka bisa bayar beberapa orang untuk jadi tim keamanan.

Di pembukaan juga ada adegan satu alien seperti manusia meminum satu cairan yang membuat ia berubah menjadi debu. Saat jatuh ke air partikel-partikel debu yang berasal dari tubuhnya tiba-tiba berubah jadi gen manusia. Setelah itu, tidak ada penjelasan lain. Sampai sekarang saya bertanya-tanya, apa maksudnya itu?? Apakah itu asal muasal manusia? Apakah alien itu sedang dihukum?? Apa?Apa?

Di alur yang lain. David, robot yang menuntun mereka meracuni salah satu scientist dan membuat scientist itu membiarkan dirinya dibunuh supaya ornag lain tidak terkontaminasi. Sampai akhir cerita, tetap jadi pertanyaan kenapa David melakukan itu?? Adegan itu tidak penting dan sepertinya hanya untuk mengurangi salah satu pemain. Ga nemu meaningnya.



Yang pasti ngerasa nontonnya diburu-buru. Banyak detail yang ga keangkat. Yang fatal, karakter tokoh cuma satu yang benar-benar berkesan. Sisanya seperti figuran (bahkan tokoh utamanya sendiri)

Ide cerita dan pesan yang bagus kayak gini sayang banget kalau dibuat dengan asal-asalan. sinematografi dan visual efek bagus bangeeettt, tapi toh image itu jadi ambruk karena jalan cerrita yang kurang OK.

Ternyata bukan saya saja yang mikir seperti ini. . Film ini emang kurang Ok. Mendingan IMB kemana-mana :p.--- MIB maksudnya..Hahhaha



4 Comments

  1. Oke, berarti ini film ga masuk wishlist ku yg panjang *gara2 nunggak ke bioskop LOL*

    Emang bikin gatel klo nonton film yg cuman menang efek tapi ga perhatiin detil :( sayang banget.... Thx for review XD

    BalasHapus
  2. kayaknya mending nonton Soegija... :p. Belum nonton neh. Tapi duit jatah buat nonton udah habis... T.T

    BalasHapus
  3. Tunggu bulan depan? hahahah~ aku ga sempet nonton avenger TT^TT pas mau nonton udah ga ada di bioskop *nangis gulung2* 

    BalasHapus
  4. Cup..Cupp...2 tahun lagi pasti nongol di Bioskop TransTv..Hahahhaha :D

    BalasHapus