ThanksGiving Thursday: My Family.


Ok, ini postingan pertama saya buat ThanksGiving Thursday!! Apaan tuh?? Program untuk mengingatkan kita untuk menghitung berkat-berkat dan supaya kita lebih banyak bersyukur lagi (bersyukur dalam segala hal getoo)...


Tertarik buat join?? Buka BLOG INI SAJA. Nanti di situ dijelaskan apa-apa saja syarat buat joinnya. Ok?? Mari bergabuuungggg!!

Yeaayy!! Hari terakhir kerja di tahun ini. So happy. Bisa pulang ke rumah.
Ngomong-ngomong soal rumah, jadi inget masa-masa sulit yang keluarga saya lewati. Lebih tepatnya yang berhubungan dengan perjuangan iman.


Beribadah di gereja yanng berbeda dengan orang tua bukan hal yang mudah, bahkan orang tua sempat memaksa kami untuk tidak beribadah di gereja lokal tempat saya dan kakak, adik saya bertumbuh dalam iman.  Sempat berpikir tidak adil. Kuliah di Jakarta berpikir supaya bisa beribadah dimana pun saya mau, tanpa ada aturan dari orang tua.

Tapi di tempat saya beribadah sekarang pun akhirnya malah mengajarkan tentang pentingnya keluarga. Bahwa keluarga adalah prioritas kita. Tidak jadi masalah kita bergereja dimana, yang penting hati yang haus akan Tuhan...

Dari situ mau belajar jadi berkat...dan ternyata Tuhan juga tidak mau memulihkan saya sendirian. Setelah mengalami banyak pemulihan, keluarga malah banyak kena masalah. Saya tidak tahu kenapa. Tapi setiap hal dalam keluarga saya, saya melihat Tuhan menyertai. Tuhan tidak pernah tinggalin kami sendirian.

Tuhan selalu bicara banyak dalam keluarga kami. Tentang mengasihi tanpa syarat. Tentang pengampunan. Proses yang Tuhan berikan di keluarga ini ga mudah, sakitttttt bangeeetttt....Tapi lewat itu semua juga saya bisa melihat, Tuhan mengasihi keluarga ini.

Pernah saya khawatir kalau adik saya tidak bergereja di gereja yang radikal, nanti dia mudah terbawa arus dunia. Tapi Tuhan membuktikan pikiran saya salah, dibalik sifatnya yang masih labil, Tuhan memberikan dia banyak hikmat dan kebenaran. Mungkin dia bukan pria yang sempurna, tapi dia memiliki kedewasaan dalam Kristus yang tidak dimiliki pria-pria seumurnya.

Kadang saya tidak percaya dengan apa yang sudah Tuhan lakukan. Keluarga yang seperti ini mungkin hanya ada di negeri dongeng. Kami memang masih punya masalah-masalah...tapi kalau membuka mata lebih lebar lagi, keluarga ini sungguh amat diberkati.

Kalau bukan karena pegangan tangan Tuhan, mungkin kami sudah tercerai berai....Saya mengasihi keluarga ini, tapi terlebih lagi Tuhan Yesus. Dia memiliki kasih yang lebih besar dan sempurna untuk keluarga ini.

Can't wait to meet them...>.<

0 Comments