My new Job as a teacher..


Ehmmm..dari kemaren saya pengen menulis blog, tapi tidak tahu mau menulis apa. Akhirnya saya mau menuliskan 3 minggu pertama saya bekerja sebagai assistant teacher di Raffles House Preschool.

Iya, ini minggu ke 3 saya bekerja di sana. Dengan murid-murid yang lincah-lincah. Ada yang nangis dari pagi sampai pulang. Ada yang susah dibilangin, tidak bisa diam, bawel, sampai yang kalau digandeng, megangnya kuat banget...So sweeett XD

Tadinya saya pikir saya tidak akan sanggup menghadapi anak-anak ini sampai saya terus-terusan minta hati sama Tuhan supaya saya tahu harus bagaimana pada mereka. Puji Tuhan saya bisa menghadapi mereka. Bahkan saya semakin sayang sama mereka. Arrgghh..pokoknya having fun banget.

Yang jadi masalah adalah adaptasi saya dengan rekan-rekan sekerja. Saya bingung harus bersikap apa. Mungkin karena saya pulang lebih awal dari mereka. Saya jadi merasa kurang dekat dengan mereka. Ya wajar juga karena baru 3 minggu.

Tiap hari saya cuma bisa berdoa minta hati sama Tuhan supaya saya tidak hanya mengasihi murid-murid saya, tapi juga teman-teman sekerja saya. Yang notabene adalah senior sekalipun mereka lebih muda. Mereka lebih tahu apa yang harus dilakukan. Waktu anak-anak susah dibilangin, saya harus apa. Waktu anak-anak nangis, saya harus apa. Mereka lebih pengalaman dan lebih tahu banyak.

Puji Tuhan, Mz. Wina yang lucu...Hehehhe..Orang yang baik. Walaupun lebih muda (sepertinya begitu), dia banyak mengajarkan saya. Saya juga banyak melihat apa-apa yang dia lakukan. Juga Mz. Pat yang banyak mengajarkan saya ini itu.

Ada juga Mz. Wiwin yang blak blakan tapi baik, Mz. Yuli yang suka iseng dan lucu, Mz. Natalie yang lebih banyak diam (bikin saya penasaran), Mz. Diana yang rame, Mz.Vera yang kalem..galak sama muridnya tapi sayang banget so sweettt...Mz. Sany yang interview saya..Kalem bangeett..keibuan..Mz. Lily yang cantik dan ramah..Truss siapa lagi yaaa..Mz. Claudia yang kalem...kayaknya pemikir (ST deh gua)..juga 2 Lau Tse yang saya tidak hapal namanya. Hehehehe..

Semuanya ceweee!! Saya suka mereka semua, tapi masih kaku buat melebur dengan mereka. Ingin sekali bisa akrab dengan mereka. Kadang-kadang saya bingung batasan saya sebagai asisten teacher..jadinya cuma pelanga-pelongo..dan mereka cuma diam-diam saja. Saya jadi bingung sendiri. Salah saya juga sih tidak bertanya.

Yang pasti saya punya kerinduan punya hati yang satu dengan mereka. Karena kalau saya tidak satu hati dengan mereka, bagaimana saya bisa mengajar anak-anak ini? Babe selalu ingetin saya, saya harus menyatukan hati dengan orang-orang dimana saya ditempatkan karena di situ saya akan dipakai. Orang-orang itu juga akan Tuhan pakai untuk membentuk saya. Orang-orang itu yang akan membantu saya mengerjakan pekerjaan Tuhan. Jadi, saya harus memberikan hati dan mengambil keputusan sejak awal untuk mengasihi mereka.

Ini tugas terberat karena saya sering kesulitan dengan hal-hal baru. Harus beradaptasi dengan karakter dan kepribadian yang baru. Sering sekali ada rasa takut tertolak, tapi Tuhan selalu ingatkan untuk mengutamakan ketulusan. Tujuan utama saya bukan untuk diterima, tapi untuk menyatukan hati jadi tidak apa-apa kalau awalnya ditolak. Hehehhehe...

Semoga saya punya lebih banyak waktu dengan mereka. Mau mendengarkan cerita-cerita mereka. Belajar banyak. Yang pasti mau tangkap dan terima impartasi hati mereka tentang anak-anak dan mengajar...Arghhh!! So Excited!! XD

I hope so much...

*Mungkin mereka pikir saya pendiam. Suara saya pelan sekaliii...=.=

0 Comments