CInta Segi 3

Dapet judul di atas setelah baca buku Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta yang saya baca dalam 3 jam. Buku yang sepertinya mengeluarkan semua isi hati dan otak saya. Semua pikiran saya tentang Tuhan dan mimpi-mimpi saya dan beberapa diantaranya saya alami juga :p, tertulis di dalamnya. Saya sampai terkagum-kagum membacanya. Sepertinya orang ini kembaran saya..Hahahhaha...

Saya bukan ingin membicarakan tentang bukunya, tapi pandangan penulis Grace Suryani dan Steven Halim tentang hubungan pacaran yang seharusnya malah hubungan cinta segi tiga.

Yup, selama ini banyak orang berpikir kalau pacaran itu antara aku dan dia. Tidak ada yang lain, tapi buku ini membuka mata pembacanya dan Tuhan sendiri mengajarkan juga pada saya, bahwa hubungan pacaran itu adalah cinta segi tiga..atau bahkan banyak segi (kita bisa memasukan keluarga, teman, sahabat...dsb).

Hal yang paling sangat penting melibatkan Tuhan dalam hubungan ..WHY?? Karena Dia yang tahu bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap partner kita. Bagaimana seharusnya kita mengasihi dia, bagaimana seharusnya kita memperlakukan dia, bagaimana seharusnya kita menghormati dia.

Saya tidak pernah belajar secara pribadi bagaimana seharusnya saya memperlakukan partner saya seperti pembinaan atau mentoring, tapi Dia mengajarkan saya secara langsung lewat kesalahan orang lain, teladan orang lain, kesalahan saya sendiri, atau kesalahan partner saya + baca bukuu yaa (jangan malas baca buku!! :p). Iya, Tuhan membanting dan mengajar saya dengan keras tentang BAGAIMANA MEMPERLAKUKAN ORANG LAIN.

Saat Tuhan perlihatkan pada saya bagaimana saya telah mengecewakan partner saya, Dia mengajarkan saya tentang komitmen dan prioritas (walaupun masih kacau dan bingung :p). Waktu Tuhan perlihatkan bagaimana pasangan lain berkonflik, Tuhan ajarkan saya tentang kasih tanpa syarat dan berkonflik dengan anggun tanpa menghakimi.

Semuanya memang terjadi begitu saja...Kuncinya adalah tanya Tuhan, mengandalkan Tuhan, percaya pada Tuhan.

Saya tidak tahu hubungan seperti apa yangs akan saya bangun seandainya saya tidak melibatkan Tuhan di dalam hidup saya, yaa...mungkin sudah jungkir balik kepahitan karena menuntut, cemburu tidak jelas, bibir semakin monyong balapan dengan hidung...

Kalau orang bilang cinta itu menyakitkan, Tuhan mengajarkan saya bahwa cinta itu menyenangkan. Memang seperti di taman surga...tapi selama si pemilik surga diajak terlibat di dalamnya. We are a team...bukan cuma aku dan dia..tapi DIA juga terlibat di dalamnya..

Yaa...Saya sangat bersyukur baca buku ini..Mengingatkan saya kembali, bahwa cuma Dia yang bisa membuat semua hubungan menjadi indah...

Tidak peduli apakah itu hubungan dengan pacar, orang tua, sahabat, saudara...Saat ada DIa di dalamnya..Segalanya menjadi Indah...Smile, don't worry be happy...He's with us.

0 Comments